Perencanaan keuangan itu penting di usia muda agar gaji mu tidak hilang begitu saja, tanpa menghasilkan aset yang berguna.
Buat perencanaan atau target dalam 3 tahun kedepan apakah aset yang akan kamu miliki.
Misalnya dalam 3 tahun kedepan akan membeli rumah dengan KPR, membeli mobil dan sebagainya.
Dengan asumsi gaji mu adalah Rp. 5 Juta sebulan, berikut perencanaan keuangan yang dapat kamu lakukan
1# Beli Asuransi Kesehatan Murni
Tidak ada yang tahu kapan sakit akan datang kepada kita, karena itu proteksi asuransi ini sangat penting.
Biaya perawatan semakin naik setiap tahunnya, untuk seminggu perawatan di rumah sakit saja bisa menghabiskan dana tabunganmu hampir 5-10juta lho.
Jika kantormu sudah memberikan benefit ini, kamu tidak perlu membeli lagi.
Pertanyaannya adalah jika kamu sudah memiliki BPJS apakah perlu membeli?
Cek dulu apakah kamu terdaftar di BPJS Kesehatan atau BPJS Ketenagakerjaan.
Karena 2 produk diatas berbeda, BPJS Kesehatan adalah santunan sakit seperti perawatan di rumah sakit.
Sedangkan BPJS Ketenagakerjaan adalah uang tabungan untuk hari tua setelah pensiun, dahulu disebut Jamsostek.
Kalau kamu memiliki kelebihan uang, akan lebih baik membeli asuransi kesehatan murni juga sebagai cadangan karena asuransi kesehatan yang dibeli ke perusahaan asuransi biasanya sistemnya lebih fleksibel atau tidak serumit proses BPJS Kesehatan.
Kenapa membeli asuransi kesehatan murni?
Karena saat ini sangat banyak produk asuransi jiwa dan kesehatan yang memiliki perluasan produk investasi seperti unit-link.
Hal tersebut tidak diperlukan bagi para kalangan muda yang belum memiliki tanggungan, jadi yang diperlukan adalah murni proteksi untuk diri sendiri terlebih dahulu.
Alokasikan 500rb untuk pembelian asuransi kesehatan ini setiap bulannya.
Kamu bisa membandingkan harga premi asuransi kesehatan disini
2# Mulai menabung reksadana
Reksadana adalah cara untuk berivestasi bagi anak muda yang masih mempelajari cara investasi. Karena pada reksadana, uang kita dikelola untuk diinvestasikan oleh manajer investasi, pastinya manajer investasi yang sudah paham melakukan investasi melalui berbagai jenis investasi.
Dalam berinvestasi reksadana harus jangka panjang, yaitu 1-3 tahun agar kelihatan hasilnya dan dari segi keuntungan / bunga sendiri berada di level menegah, Ilustrasinya adalah
- Rekening tabungan = 1-2%
- Deposito = 5-8%
- Reksadana = 10-20% bahkan lebih kalau reksadana saham bisa mencapai 30-40%
- Saham = 40-100%, bahkan lebih dari 100%
Tetapi sesuai hukum alam yang berlaku adalah “high gain, high risk” Jadi semakin tinggi bunganya yang didapatkan, risiko investasinya akan semakin besar.
Kenapa saya sarankan reksadana?
Karena jenis investasi ini masih bisa dibilang di level menegah dari segi risiko dan juga hasil yang didapatkan.
Dengan membeli reksadana, kamu bisa memilih profil risiko yang kamu ingin investasikan seperti aman atau konservatif, risiko menegah dan risiko tinggi.
Untuk reksadana risiko tinggi adalah jenis reksadana saham, risiko menegah adalah reksadana campuran dan risiko aman adalah reksadana terproteksi.
Bisa pelajari mengenai reksadana disini
Alokasikan 1juta setiap bulannya, maka dalam 3 tahun anda bisa mendapatkan uang kurang lebih 40juta rupiah, pastinya sudah bisa memiliki sejumlah uang untuk membayar DP rumah atau DP mobil.
3# Hati-hati dalam menggunakan kartu kredit
Ini merupakan salah satu “virus” bagi anak muda, karu kredit akan membuat anak muda semakin konsumtif jika tidak bijak dalam menggunakannya.
Banyak diskon yang diterapkan oleh berbagai jenis kartu kredit membuat jiwa konsumtif tumbuh subur.
Jadi, hanya beli produk atau barang yang kita butuhkan saja ya.
Jangan berlebihan karena ketika kita mengalami kesulitan membayar, maka tagihan bungannya akan terus meningkat.
Saya sendiri hanya memiliki 2 jenis kartu kredit, 1 berjenis Master Card dan 1 lagi berjenis Visa.
Sepertinya itupun sudah cukup untuk usia 20-an.
4# Sisihkan dana untuk menyalurkan hobi
Menyalurkan hobi itu penting untuk anak muda, selain memperluas pertemanan atau link. Kegiatan ini juga bisa membuat produktifitas kita meningkat karena tidak suntuk pada rutinitas pekerjaan sehari-hari.
Hobi bisa bermacam-macam bisa travelling, naik gunung, sepeda, fotografi dan sebagainya.
Jika ada peluang untuk menghasilkan uang dari hobi juga bisa dimaksimalkan seperti menjual hasil fotografi kita sendiri dan juga menjadi penulis travel blogger.
Alokasikan dana untuk hobi sebesar 500rb sebulannya.
Berikut rincian pengeluaran bulan anda
Jadi, berikut ini adalah rinciannya
- Pengeluaran sehari-hari = Rp. 3,000,000
- Reksadana = Rp. 1,000,000
- Asuransi Kesehatan = Rp. 500,000
- Hobi = Rp. 500,000
Biasakan menabung minimal 20% dari gaji bulanan kamu, jika kamu sudah mendapatkan asuransi kesehatan dari kantor maka dana asuransi kesehatan akan lebih baik di tabung lagi ke reksadana ya.
Terimakasih dan semoga bermanfaat